PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN MODEL CIRC BERBANTUAN MEDIA PUZZLE PADA MATERI TEKS TANGGAPAN

Abstract

Best  practice  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan  peningkatan  kemampuan  berpikir  kritis dengan model CIRC (Critical thinking, Communication, Creative, and Collaboration) berbantuan media puzzle pada materi teks tanggapan. Best practice ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Brebes pada kelas VII A yang berjumlah 32 orang. Data yang digunakan berupa hasil kerja kelompok pada LKPD struktur teks tanggapan.  Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi. Setelah data diperoleh,  kemudian  dianalisis  dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil best practice  menunjukkan  bahwa  terdapat  perubahan  pada kemampuan  berpikir kritis peserta  didik  setelah  menerapkan  model  pembelajaran  CIRC  berbantuan  media  puzzle  pada materi   teks   tanggapan.   Perubahan   tersebut   dilihat   dari   hasil   menganalisis   struktur   dan kebahasaan  teks  tanggapan  pada LKPD, diskusi  kelas, dan kunjung karya. Berdasarkan LKPD, peserta  didik  mampu  menganalisis  teks  tanggapan  dengan tepat disertai  dengan alasan serta kutipan teks. Kemampuan berpikir kritis juga terlihat ketika proses diskusi kelas. Peserta didik mempresentasikan  hasil diskusi  kelompoknya  dan melakukan  tanya jawab dengan  kelompok lain.  Selanjutnya   pada  kegiatan  kunjung  karya  peserta  didik  mampu  menilai  hasil  diskusi kelompok   lain  dengan   memberikan   komentar   yang   logis.      Melalui  hasil   tersebut,   dapat disimpulkan bahwa model CIRC dengan bantuan media puzzle dapat meningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VII A SMP Negeri 2 Brebes.