ANALISA POSTUR KERJA OPERATOR WELDER DI PT GAYA TEKNIK LOGAM MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kegiatan manual handling pada proses pengelasan (welding) di PT Gaya Teknik Logam dilakukan dengan postur kerja duduk – menjongkok – menekuk lutut dan tubuh yang membungkuk menyesuaikan dengan bahan/alat yang dikerjakan. Berdasarkan deskripsi, posisi kerja operator welder tidak alamiah yang mana akan menimbulkan keluhan musculoskeletal, untuk memastikannya peneliti melakukan analisa postur kerja menggunakan metode RULA yaitu salah satu metode analisa biomekanika untuk mengetahui apakah cara kerja operator sudah sesuai dan mengetahui tingkat terjadinya risiko cedera. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan membandingkan postur kerja pada operator welder untuk merekomendasikan postur tubuh yang lebih alamiah sehingga mengurangi resiko cidera musculoskeletal. Observasi awal adalah melakukan penyebaran kuesioner Nordic Body Map terhadap 5 operator welder untuk mengetahui keluhan-keluhan yang terjadi pada saat atau selesai bekerja. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, pada kuesinoer nordic body mapterdapat keluhan yang terjadi pada operator welder dibagian leher atas, tengkuk, punggung, betis kanan dan kiri. Setelah mengetahui keluhan yang terjadi, selanjutnya melakukan analisa pengukuran postur kerja dengan bantuan gambar foto operator welder. Dari penelitian yang telah dilakukan pada proses pembuatan ‘pin mechanism’ oleh operator welder menghasilkan nilai skor 6 analisa Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dengan tingkat aksi kategori 3, dengan demikian diperlukan adanya investigasi dan perbaikan segera terhadap sikap kerja pada pekerjaan yang sedang dilakukan tersebut untuk mencegah terjadinya risiko cedera yang lebih tinggi pada otot skeletal.