Penanganan Emotional Burnout Pada Anak Usia 7-9 Tahun Akibat Pandemi Covid-19 Melalui Konseling Individu Siscohe

Abstract

Terjadinya pandemi Covid-19 dalam kurun waktu yang lama berdampak pada proses tumbuh kembang anak, khususnya dalam bidang emosi. Kondisi sosial dan pendidikan yang tidak menentu membuat mereka mengalami emotional burnout. Permasalahan ini belum memiliki solusi penanganan yang tepat, sehingga peneliti menghadirkan solusi melalui Konseling Individu Berbasis Coloring Healing pada Anak Usia 7-9 tahun di wilayah RT02 RW 16 Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi emotional burnout sebelum dilakukannya layanan konseling, memahami proses penanganan emotional burnout melalui layanan konseling individu berbasis coloring healing, serta mengetahui hasil dari penggunaan layanan konseling yang telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan metode penelitian studi kasus. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa penerapan layanan koseling individu berbasis coloring healing dapat mengurangi tingkat gangguan emotional burnout yang dialami oleh ketujuh subjek penelitian dengan beberapa perubahan seperti perilaku yang semakin adaptif, meningkanya kemampuan sosial, terbangunnya kontrol diri, kontrol emosi dan resileinsi.