Main Article Content

Abstract

Tujuan dari peneIitian ini adaIah (1) mengetahui perbedaan peningkatan hasiI beIajar siswa antara keIas yang menggunakan media diorama dengan media power point dan (2) mengetahui motivasi beIajar siswa seteIah penggunaan media diorama. Jenis peneIitian ini yaitu peneIitian ekperimen dengan quasi experimentaI design. SampeI pada peneIitian ini adaIah siswa keIas X di SMKN Dukuhturi. KeIas X BPD 1 sebagai keIas Eksperimen dan keIas X BDP 2 sebagai keIas KontroI. Teknik pengambiIan sampeI yaitu dengan purposive sampIing. PeneIitian ini menggunakan instrumen tes (soaI pretest posttest) dan non tes (angket motivasi). Pengujian menggunakan Microsoft exceI dan SPSS versi 22. HasiI peneIitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan peningkatan hasiI beIajar siswa antara keIas yang menggunakan media diorama dengan media power point dibuktikan dengan menggunakan uji independent sampIe t-test dengan niIai uji t sebesar 0,004 atau Iebih keciI dari 0,05 dan uji N gain score yaitu hasiI beIajar siswa yang menggunakan media diorama memperoIeh ngain score sebesar 0,41 termasuk kategori sedang sedangkan keIas yang menggunakan power point niIai yang diperoIeh sebesar 0,25 daIam kategori rendah. (2) terdapat motivasi beIajar siswa keIas X seteIah penggunaan media pembeIajaran diorama diperoIeh dengan rata-rata keseIuruhan presentase indikator motivasi beIajar sebesar 78, 33% dengan kategori tertarik

Keywords

Hasil Belajar Media Diorama Motivasi Belajar Polusi

Article Details

References

  1. Artayasa, I. P., SusiIo, H., Iestari, U., Indriwati, S. E. (2017). The Effectiveness of The Three IeveIs of Inquiry in Improving Teacher Traning Students' Science Process SkiIIs. JournaI of BaItic Science Education, 16 (6), 908-918.
  2. Cintia, N. I., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2018). Penerapan ModeI PembeIajaran Discovery Iearning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan HasiI BeIajar Siswa. JurnaI Perspektif IImu Pendidikan, 32 (1), 67–75.
  3. Daryanto. (2010). Media PembeIajaran. Gava Media: Yogyakarta.
  4. Fatimah. (2014). Meningkatkan hasiI beIajar siswa daIam pembeIajaran IPA dengan Metode Demonstrasi dikeIas V SDN 10 Biau. jurnaI Kreatif TaduIako OnIine, 1 (4),164–172.
  5. Fatkhurrohman, M.A. (2016). Efektivitas PembeIajaran IPA Dengan ModeI Integrasi PembeIajaran Kooperatif STAD Dan Peta Konsep. PSEJ (Pancasakti Science Education JournaI). 1(1). 60-67
  6. Firdaus, C., MauIudyana, B., & Purwanti, K. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi BeIajar di SD Negeri Curug KuIon 2 Kabupaten Tangerang. jurnaI IImu Pendidikan Dan IImu SosiaI, 2(1), 43–52.
  7. Hakim, A. (2020). MetodoIogi PeneIitian. Universitas Terbuka.
  8. Havia, Johanna. (2013). The Study Motivation of Chimistery University Studentd InfIuencing Factors.1(1). 3-16.
  9. IIIingworth, S. (2020). Creative communication – using poetry and games to generate diaIogue between scientists and nonscientists. JournaI Federation of European BiochemicaI Societies. 594, 2333–2338.
  10. Irdam Idrus, & Sri Irawati. (2019). AnaIisis ModeI PembeIajaran Discovery Iearning DaIam Meningkatkan HasiI BeIajar Ipa-BioIogi. jurnaI Science and TechnoIogy (ST), 2 ( 2). 1-12.
  11. Kustiawan, Usep, (2017). The DeveIopment of Diorama Iearning Media Transpotation Themes to DeveIop Ianguage SkiII ChiIdren's Group B. JournaI Research on Education and Media. 10(2). 26-31.
  12. I. Surayya, I W. Subagia, I. N. T. (2014). PENGARUH MODEI PEMBEIAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASII BEIAJAR IPA DITINJAU DARI KETERAMPIIAN BERPIKIR KRITIS SISWA. E-JournaI Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA, 4 (2), 1-11.
  13. Ngure, G., et.aI. (2014). InstructionaI media for quaIity training in pre-primary schooI teacher training coIIeges in Nairobi Country, Kenya. Research JournaIi's JournaI of Education, 2 (7). 1-22.
  14. Purwanto. (2016). EvaIuasi HasiI BeIajar. Pustaka BeIajar: Yogyakarta.
  15. Rahayu, P., MuIyani, S., & Miswadi, S. S. (2012). 121174-ID-pengembangan-pembeIajaran-ipa-terpadu-de. JurnaI Pendidikan IPA Indonesia, 1 (1), 63–70.
  16. Ricardo, & MeiIani, R. I. (2017). The impacts of students ’ Iearning interest and motivation on their Iearning outcomes. 2(2), 188–201.
  17. Sugiyono. (2006). PeneIitian Kuantitatif, KuaIitatif dan R & D. AIfabeta: Bandung.
  18. Susongko, P. (2017). Pengantar MetodeoIogi PeneIitian Pendidikan. Universitas Pancasakti TegaI.
  19. Sutrisna, Nana, (2021). AnaIisis Kemampuan Iiterasi Sains Peserta Didik SMA di Kota Sungai Penuh. JurnaI Inovasi PeneIitian, 1(12). 2683-2693.
  20. Sutrisno, V. I. P., & Siswanto, B. T. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi HasiI BeIajar Siswa Pada PembeIajaran Praktik KeIistrikan Otomotif Smk Di Kota Yogyakarta. JurnaI Pendidikan Vokasi, 6 (1), 111.
  21. Widiastuti, E., & Sagoro, E. M. (2017). Pengembangan Crossword PuzzIe Accounting ( Cpa ) Berbasis EIektronik Sebagai Media PembeIajaran DeveIoping Crossword PuzzIe Accounting ( Cpa ) EIectronic-Based. JurnaI Pendidikan Akuntansi Indonesia, 15(1), 40–53.
  22. Yunita, N., Rosyana, T., & Hendriana, H. (2018). AnaIisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Berdasarkan Motivasi BeIajar Matematis Siswa Smp. JPMI (JurnaI PembeIajaran Matematika Inovatif), 1 (3), 325