PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING
Main Article Content
Abstract
Kegiatan pembelajaran IPA di SMP Negeri 17 Tegal masih belum berbasis praktikum. Meskipun guru tetap mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif melalui sesi tanya jawab, namun dialog tersebut hanyalah dialog satu arah, sehingga keterampilan proses sains siswa kurang berkembang karena kurangnya pengalaman secara langsung. Oleh karena itu, best practice ini mencoba untuk menyarankan metode pembelajaran lain yang dapat mengakomodasi siswa dalam belajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis pengalaman (Experiential Learning). Best practice ini mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap peningkatan keterampilan proses sains setelah pembelajaran dilakukan menggunakan model experiential learning terkait materi ekosistem dan komponennya. Metode penyusunan best practice ini mengikuti metode STAR, yang meliputi tahap identifikasi situasi, analisis tantangan, implementasi aksi dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, tanggapan siswa kelas VII D SMP Negeri 17 Tegal setelah pembelajaran menggunakan model experiential learning menunjukan tanggapan yang positif. Nilai rata-rata mencapai 87,2% yang menunjukkan kategori sangat baik dan keterampilan proses sains siswa berhasil ditingkatkan.