Main Article Content
Abstract
Masa remaja adalah masa perkembangan yang cepat menuju kedewasaan. Rentang usia dari tiga belas hingga delapan belas tahun umumnya diterima oleh para ahli sebagai usia remaja.
Keakraban siswa dengan dan pemahaman mereka akan berbagai teori manajemen waktu berdampak pada bagaimana mereka berjuang untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk
setiap tugas. Tujuan dari mengajarkan siswa cara mengatur waktu dengan lebih baik adalah untuk membantu mereka menjadi lebih produktif, efisien, dan bebas dari stres dalam kebiasaan belajar. Program bimbingan klasikal membantu remaja melihat bagaimana perilaku buruk semacam ini mempengaruhi mereka secara pribadi, yang pada gilirannya akan mengurangi atau menghilangkan masalah tersebut. Setelah melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II, tujuan dari pembuatan praktik terbaik ini adalah untuk memberikan catatan hasil. Hasil Asesmen Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) Kelas XI Bisnis dan Ritel 1 di SMK N 1 Dukuhturi Tegal Tahun Pelajaran 2023/2024 menunjukkan bahwa dari 36 peserta didik, bidang pribadi sosial memiliki persentase masalah terbesar (2,57%), dengan satu item yang mengindikasikan kurangnya pengetahuan tentang jenis-jenis manajemen waktu. Temuan dari pelaksanaan bimbingan klasikal di SMK N 1 Dukuhturi Tegal menunjukkan bahwa kesadaran siswa akan kenakalan remaja dapat ditingkatkan melalui penggunaan model PjBL (Project Based Learning) berbasis poster yang dikombinasikan dengan layanan bimbingan klasikal.