Main Article Content
Abstract
Pembelajaran kooperatif, siswa berkolaborasi dalam kelompok kecil untuk mendukung kemajuan akademik satu sama lain. Model ini akan memberikan variasi pada proses pembelajaran, hal ini dimaksudkan untuk mencegah siswa cepat menjadi tidak tertarik belajar, depresi, atau cemas. Karena setiap siswa berbeda-beda, maka pembelajaran pun harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Oleh karena itu pembelajaran yang berbeda diperlukan untuk memenuhi kebutuhan setiap peserta didik. Tujuan dari best practices ini adalah untuk memastikan bagaimana pembelajaran IPA di kelas VII menerapkan paradigma pembelajaran kooperatif dalam hubungannya dengan pembelajaran berdiferensiasi. Best practices ini menentukan gaya belajar siswa dengan menggunakan angket gaya belajar, yang kemudian digunakan untuk memodifikasi desain pembelajaran. Hasil best practices pembelajaran IPA kelas VII yang mengintegrasikan pembelajaran diferensiasi dengan pendekatan pembelajaran kooperatif ini berhasil menunjang kebutuhan belajar siswa.