Main Article Content

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan Instrumen penelitian lembar observasi, pedoman wawancara dan soal tes. Subjek penelitian merupakan peserta didik kelas X.7 SMA N 2 Brebes dengan jumlah total 36 peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak dari penerapan model PBL terintegrasi experiential learning terhadap motivasi belajar dan keterampilan pemecahan matematika, khususnya pada konten statistika. Tantangan yang sering dijumpai dalam pembelajaran adalah pandangan negative peserta didik tentang matematika sebagai mata pelajaran yang rumit dan suit karena karakternya yang abstrak, banyak angka dan rumus. Selain itu, penerapan model pembelajaran yang monoton juga berkontribusi terhadap minimnya motivasi belajar peserta didik dalam mempelajari matematika. Untuk mengatasi masalah ini, penulis menerapkan pembelajaran model problem based learning terintegrasi experiential learning.  Pendekatan ini diharapkan dapat menumbuhkan antusiasme peserta didik untuk belajar dan membantu mereka mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian, mayoritas peserta didik memberikan tanggapan positif (menyenangkan dan mudah dipahami), sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih interaktif. Hasil analisis jawaban peserta didik menunjukkan 83,13% peserta didik memiliki keterampilan pemecahan masalah yang baik. Hal ini menandakan bahwa pembelajaran menggunakan model PBL terintegrasi experiential learning dapat meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan peserta didik dalam memecahkan masalah.

Keywords

Problem Based Learning (PBL) Experiential Learning Pembelajaran Matematika

Article Details