Main Article Content

Abstract

Pembelajaran adalah suatu kegiatan penyampaian informasi yang dilakukan diluar atau didalam kegiatan sehingga menimbulkan perubahan positif melalui suatu pengalaman. Hal ini sesuai dengan semboyan pendidikan Ki Hajar Dewantara yang menyatakan bahwa pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mampu menerapkan pembelajaran dengan mengedepankan nilai-nilai kehidupan sehingga mampu menciptakan perubahan positif yang akan mengantarkan peserta didik kepada kesuksesan. Sedangkan pengalaman merupakan suatu kegiatan atau kondisi yang pernah dialami secara langsung oleh seseorang. Berdasarkan dengan tahapan perkembangan individu, lingkungan memiliki peranan yang sangat besar dalam membentuk suatu karakter. Matematika adalah salah satu mata pelajaran dengan hasil capaian pembelajaran yang rendah. Salah satu hambatan yang ditemui oleh seorang guru dalam penyampaian materi pembelajaran matematika adalah proses penyampaian informasi dan pembangunan pemahaman kepada peserta didik. Penelitian ini akan menindaklanjuti adanya fenomena dan situasi tersebut, dengan menerapkan alternatif solusi pembelajaran matematika menggunakan pendekatan berbasis pengalaman (Experiential Learning). Metode penelitian ini menggunakan metode Kualitatif Deskriptif dengan instrumen penelitian lembar uraian jawaban peserta didik, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini akan menggambarkan kemampuan pemecahan masalah yang dimiliki peserta didik dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan Experiential Learning pada materi Statistika. Subjek dari penelitian ini adalah siswa-siswi SMA jenjang kelas X di SMAN 2 Brebes

Keywords

Experiential Learning Pemecahan Masalah Pembelajaran Matematika Kemampuan Peserta Didik

Article Details