Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan
Culturally Responsive Teaching (CRT) terhadap motivasi siswa pada materi getaran. Serta mengetahui
peningkatan motivasi belajar siswa setelah diberi perlakuan model Problem Based Learning (PBL) dengan
pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan
kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari pengumpulan data melalui observasi, reflektif jurnal, wawancara
siswa dan guru. Data Kuantitatif diperoleh dari hasil belajar peserta didik. Penelitian dilakukan dengan
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching
(CRT) yang mengaitkan konsep IPA dengan latar belakang budaya serta karakteristik siswa. Seperti budaya
nggeong pada kabupaten tegal, budaya mbandul pada kabupaten Kendal. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pendekatan CRT dapat diterapkan pada pembelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran
berbasis masalah (PBL). dan terbukti mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa di kelas VIII B
SMP N 7 Tegal tahun 2022/2023.