Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana penggunaan Information Gap Activities
dapat meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik dan bagaimana reaksi peserta didik
terhadap penggunaan aktivitas tersebut. Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah peserta didik
kelas VIID yang berjumlah 32 anak, terdiri atas 16 putra dan 16 putri. Data penelitian berupa
kualitatif dengan menggunakan tekniks analisis deskriptif. Subyek penelitian ini cukup beragam
dalam hal bakatnya, dengan beberapa peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi, sedang,
dan kurang. Dengan adanya Penelitian Tindakan Kelas dengan metode Information GAP Activity,
dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan metode Information GAP Activity untuk mengasah
kemampuan berbicara dapat membantu peserta didik berbicara lebih baik. Pada pre-siklus
didapatkan nilai rata-rata peserta didik berjumlah 61% dan hanya 3 peserta didik dari jumlah 32
peserta didik yang diatas angka 80%. Dari hasil penelitian siklus 1 adanya peningkatan
kemampuan berbicara dengan nilai rata-rata kelas menjadi 80% dengan meningkatnya jumlah
peserta didik yang berada di atas KKM yaitu menjadi 8 anak dari 32 peserta didik. Siklus 2
dilakukan secara observasi dan tidak ada penilaian, namun dapat diketahui bahwa siklus tersebut
memiliki peningkatan dari siklus sebelumnya. Post-siklus menunjukkan sebuah peningkatan hasil
rata-rata kelas menjadi 93% dengan jumlah kenaikan jumlah peserta didik menjadi 20 anak dari
total 32 peserta didik. Sehingga dapat ditentukan bahwa pengajaran berbicara kepada peserta
didik kelas VIID SMP Negeri 2 Tegal lebih berhasil ketika Information-Gap digunakan daripada
tidak. Kemampuan berbicara memiliki peningkatan dan kepercayaan diri untuk dapat berbicara
dalam Bahasa inggris juga memiliki peningkatan

Keywords

peserta didik berbicara Information GAP Activity

Article Details