Main Article Content

Abstract

Tujuan makalah ini adalah untuk memahami dasar - dasar paradigma kelas berbasis masalah atau
Problem Based Learning (PBL) dalam peningkatan pemahaman peserta didik terhadap materi
Bhineka Tunggal Ika melalui metode ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, penugasan
kelompok, presentasi kelompok, dan permainan Quiziz/game berhadiah. Kesimpulan dari
penelitian yang dilakukan adalah : pada tahap Pra siklus, hanya 19 peserta didik (54,29%) yang
mencapai ketuntasan belajar, sementara sisanya, yaitu 16 peserta didik (45,71%), belum
mencapai target ketuntasan belajar (KKTP). Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis melakukan
perbaikan pembelajaran pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I, terjadi peningkatan dalam
ketuntasan klasikal belajar peserta didik menjadi 26 siswa (74,29%), dengan 9 siswa (25,71%)
masih belum mencapai target. Pada siklus II, tercapai peningkatan yang lebih baik dengan
mencapai ketuntasan klasikal belajar peserta didik sebesar 32 siswa (91,42%), sementara hanya 3
siswa (8,57%) yang masih belum mencapai target. Hal ini menunjukkan bahwa dengan
menggunakan model pembelajaran PBL melalui berbagai metode telah membantu guru kelas X
TJKT 3 dan SMK Negeri 2 Tegal meningkatkan pemahaman siswanya terhadap materi “ Bhineka
Tunggal Ika ” pada mata pelajaran “ Pendidikan Pancasila ” .

Keywords

Hasil Belajar Problem Based Learning (PBL) Metode Diskusi Kelompok Quiziz

Article Details