Main Article Content
Abstract
Kesuksesan pembelajaran dapat dilihat dari kecakapan guru dan media pembelajaran yang
digunakan, namun peserta didik juga ikut andil dalam kesuksesan dalam proses pembelajaran.
Tujuan penelitian ini untuk melihat sejauh mana peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar
peserta didik jika menggunakan metode cooperatif learning tipe STAD di mata pelajaran
Pendidikan Pancasila. Jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan
di UPTD SPF SMPN 15 Tegal pada kelas VII C dengan jumlah peserta didik sebanyak 31. Metode
pengumpulan data yang digunakan yakni dokumentasi, observasi, angket, dan wawancara.
Analisis data menggunakan 2 metode yakni metode kuantitatif dan metode kualitatif, dimana
kedua metode tersebut memiliki peran masing-masing dalam menenrukan peningkatan peserta
didik. Setelah dilakukannya siklus selama dua kali kepada peserta didik dapat dilihat bahwa ada
peningkatan pada aktivitas belajar peerta didik yang cukup pesat, dimana keaktifan dalam
berkelompok yang tadinya hanya 32 % menjadi 100%. Selain itu dari tiga kali siklus yang sudah
dilakukan kepada peserta didik pada siklus 1 rata-rata nilai peserta didik 68 lalu pada siklus 2
naik hingga mencapai rata-rata 84 dan pada siklus 3 naik hingga rata-rata 92. Dari hasil tersebut
bisa dilihat bahwa model cooperatif learning tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas belajar dan
hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Saran bagi guru agar dapat
memanfaatkan teknologi yang ada agar pembelajaran di kelas lebih kreatif dan inovatif.