Main Article Content
Abstract
Rendahnya antusias pada proses pembelajaran oleh peserta didik di kelas menjadikan aktivitas
dan hasil belajar kurang optimal. Melalui pengumpulan data awal, diperoleh tingkat aktivitas
belajar yang sangat rendah dan rata-rata hasil belajar sebesar 53,2, di mana hampir semua
peserta didik berada di bawah rata-rata. Alternatif yang dapat diterapkan dalam optimalisasi
proses pembelajaran adalah dengan model Problem Based Learning (PBL) dan strategi
pembelajaran berdiferensiasi. Metode penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada kelas VII G
dengan materi penyajian data. Teknik pengumpulan yang digunakan melitputi lembar
pengamatan, tes evaluasi, dan dokumentasi. Analisis deskriptif digunakan dalam analisis data.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh aktivitas belajar meningkat menjadi kategori tinggi dan
hasil belajar berada pada rata-rata 72,8. Sehingga penggunaan model Problem Based Learning
(PBL) dan strategi pembelajaran berdiferensiasi dapat mengoptimalkan proses pembelajaran.