Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan Kahoot sebagai media asesmen diagnostik kognitif dalam pemetaan kelompok belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pada materi teks argumentasi di SMAN 3 Kota Tegal. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini melibatkan peserta didik kelas XI dan data dikumpulkan melalui observasi dan asesmen menggunakan Kahoot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa antusias menggunakan Kahoot, yang menawarkan format kuis interaktif dan menyenangkan. Berdasarkan hasil asesmen, siswa dikelompokkan menjadi tiga kategori: kelompok cepat (27%), kelompok sedang (50%), dan kelompok lambat (23%). Setiap kelompok menunjukkan tingkat pemahaman yang berbeda, yang memungkinkan guru untuk menyesuaikan strategi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa. Meskipun Kahoot memberikan umpan balik real-time dan meningkatkan keterlibatan siswa, beberapa siswa menghadapi kesulitan dengan format kuis yang cepat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Kahoot efektif sebagai alat asesmen diagnostik, tetapi guru disarankan untuk mengadaptasi format kuis dan memberikan bimbingan tambahan bagi siswa yang memerlukan pendampingan lebih intensif.