Main Article Content

Abstract

Kasus penyebaran virus COVID-19 yang tinggi dan terus meningkat membuat pemerintah di Indonesia dan di seluruh dunia harus berpikir keras untuk menciptakan kebijakan secepat mungkin. Akibatnya berbagai kegiatan seperti bekerja, sekolah, dan seluruh aktivitas yang mengharuskan manusia melakukan perkumpulan harus dibatasi sampai waktu yang belum ditentukan. Kebijakan pembatasan jarak sosial dan fisik berdampak pada penghentian proses pembelajaran di sekolah seluruh penyelenggaraan pendidikan diliburkan sementara hingga muncul kebijakan pembelajaran daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari pembelajaran daring terhadap jalinan komunikasi interpersonal pada peserta didik kelas X di SMK Pusponegoro Tanjung Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun cara pengambilan data yaitu dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitiann pelaksanaan pembelajaran daring sudah berlajalan dengan cukup baik. Siswa ikut berparsitipasi dan aktif dalam pembelajarannya proses belajar mengajar tetap berjalan dengan baik. Jalianan komunikasi yang diberikan guru pada siswa anatara lain seperti berceramah, dengan berceramah siswa akan diberikan masukan atau nasihat yang bermanfaat untuk diri mereka baik dalam sisi agama maupun dalam sisi pendidikan ataupun memberikan teguran jika siswa-siswi mereka melakukan kesalahan atau tindakan yang tidak seharusnya dilakukan. Dampak pembelajaran daring terhadap jalinan komunikasi interpersonal antara guru dan siswa maupun siswa dengan siswa lainnya mengalami hambatan, komunikasi yang biasanya dilakukan secara langsung atau tatap muka menjasi komunikasi melalui aplikasi whatsapp maupun zoom meeting.

Keywords

Pembelajaran Daring Komunikasi Interpersonal

Article Details