Main Article Content

Abstract

Harga diri yang rendah juga terkait dengan kondisi keluarga yang tidak harmonis. Maka  dibutuhkan adanya usaha penerimaan kondisi  kehidupannya dahulu. Salah satu upaya sederhana terhadap penerimaan tersebut yakni dengan rasa bersyukur. Rasa bersyukur merupakan kunci utama untuk meningkatkan harga diri dan kebahagiaan remaja yang mengalami broken home. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran rasa bersyukur  kepada harga diri remaja broken home.  Sampel penelitian ini adalah 30 remaja broken home usia 18-22 tahun.  Subjek penelitian ini terdiri dari mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif.  Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber referensi  mengenai pentingnya pengembangkan rasa bersyukur  dalam meningkangkatkan harga diri remaja broken home, khususnya dalam aspek psikologi, teman sebaya, dan dukungan sosial.


Kata kunci: Rasa bersyukur; Harga diri;  Broken home; Remaja.

Article Details