Main Article Content

Abstract

Tingginya angka pernikahan dini pada remaja memiliki hubungan dengan kehamilan yang tidak diinginkan. Kehamilan yang tidak diinginkan ini diidentikkan dengan pernikahan dini mengingat sebagian besar korban yang hamil tanpa kehadiran ayah terpaksa memilih pernikahan sebagai perjodohan. Remaja yang menikah dini umumnya adalah remaja muda yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Bahkan ada contoh hubungan awal yang dilakukan oleh siswa sekolah menengah. Diskriminasi yang sering terjadi di kalangan anak muda, dipandang sebagai faktor penyebab terjadinya kehamilan di luar nikah.

Keywords

Pernikahan Dini Seks Bebas Remaja

Article Details