Main Article Content

Abstract

ABSTRAK


 


Penilaian Akhir Semester yang merupakan tahap evaluasi per semester menjadi hal yang ditakuti siswa, pasalnya pada semester terakhir mereka akan melalui alih jenjang kelas atau bahkan kelulusan untuk kelas IX pada Sekolah Menengah Pertama. Tahun 2020 menjadi tahun dimana Indonesia mengalami Bencana berubah wabah Covid-19 yang mempengaruhi sistem belajar mengajar di Indonesia. Sebaran capaian kompetensi pada siswa harus disesuaikan dengan aturan darurat berdasarkan Surat edaran Sekretaris Jendral No. 15 tahun 2020 mengenai pedoman pelaksanaan Belajar Dari Rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan performa akademik pada mata pelajaran Bahasa Inggris pada siswa kelas IX di SMP Hasanuddin 10 Semarang. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan mengambil data nilai rapor siswa pada semester I dan II tahun ajar 2019/2020. Jumlah sample dalam penelitian ini adalah 156 dengan menggunakan teknik Purposive Sampling.  Dari hasil analisa deskriptif dan sebaran frekuensi menunjukkan tidak terjadi kenaikan atau penurunan nilai A pada siswa di semester I dan semester II. Perbedaan selisih terlihat pada nilai B dan C dimana pada semester II siswa lebih banyak mendapatkan nilai B dengan peningkatan 18,7% atau 29 lebih banyak dari semester I, sedangkan siswa yang mendapatkan nilai C terdapat penurunan yaitu 18.6% atau selisih 29 siswa. Hal ini dipengaruhi adanya peralihan dari pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring sehingga ada pengalaman belajar baru yang didapat oleh siswa khususnya pada pembelajaran dari rumah.


Kata Kunci: performa akademik; Bahasa Inggris; pembelajaran luring dan daring


ABSTRACT


Final Semester Assessment which is the evaluation stage per semester is something that students fear, because in the last semester they will go through class transfers or even graduation for class IX in Junior High School. The year 2020 became the year when Indonesia experienced a disaster of  the Covid-19 outbreak which affected the teaching and learning system in Indonesia. The distribution of competency achievements to students must be adjusted to the emergency rules based on the Circular of the Secretary General No. 15 of 2020 regarding the guidelines for the implementation of Learning from Home. This study was aimed to describe the academic performance of English subjects in class IX students at Hasanuddin 10 Junior High School of Semarang. The design of this research was descriptive quantitative by taking data on student report cards in the first and second semesters of the 2019/2020 academic year. The number of samples in this study was 156 using the purposive sampling technique. From the results of descriptive analysis and frequency distribution, it was shown that there was no increase or decrease in the A grade in students in semester I and semester II. The difference is seen in the level of  B and C grades where in the second semester students get more B grades with an increase of 18.7% or 29 more than in the first semester, while students who get C grades have a decrease of 18.6% or a difference of 29 students. This is influenced by the transition from face-to-face learning and online learning so that there are new learning experiences gained by students, especially in learning from home.


Keywords: academic performance; English; offline and online learning

Keywords

performa akademi; bahasa inggris blended learning

Article Details

References

  1. Agustina, R. (2021). Penggunaan e-Modul Interaktif Menggunakan Metode Discovery Learning untuk Meningkatkan Performa Akademik Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris di Kelas X MIPA 7 SMAN 1 Garut. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan. Vol. 2 (1), 119-129
  2. Al Aslamiyah, T., et.al. (2019). Blended Learning dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Teknologi Pendidikan. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan. Vol 2 (2), 109-114
  3. Basar, A.M. (2021). Problematika Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di SMPIT Nurul Fajri _Cikarang Barat-Bekasi). Jurnal Ilmiah Pendidikan. Vol. 2 (1), 208-2018.
  4. Chaplin, J.P. (2011). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  5. Djamarah, S. H. (2002). Psikologi Belajar. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif Suatu Pendekatan Teoretis Psikologis. Rineka Cipta: Jakarta.
  6. Elizabeth & Ena, O.T. (2019). Intrinsic and Extrinsic Motivation of English Education Graduation Students Batch 2018 in Accomplishing Academic Performance. Journal of Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature. Vol. 7 (2). 21-31.
  7. Fitria, N.A. (2013). Students’ Anxiety and Its Correlation with Their Academic Peromance. Bahasa dan Seni. Tahun 41 (1), 81-92
  8. KEMENDIKBUD. (2020). Pedoman Pelaksanaan Belajar dari Rumah Selama Darurat Bencana COVID-19 di Indonesia. KEMENDIKBUD.RI
  9. KPAI Terima 213 Pengaduan Pembelajaran Jarak Jauh, Mayoritas Keluhkan Beratnya Tugas dari Guru. Website:https://nasional.kompas.com/read/2020/04/13/15584711/kpai-terima213-pengaduan-pembelajaran-jarak-jauh-mayoritas-keluhkan?page=all
  10. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
  11. Trianto .2015. Mendesain Model pembelajaran Inovatif , Progresif dan Kontekstual . Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.
  12. Tumboimbela, R.S., et.al. (2019). The Effect of Self-Efficacy and Self-Esteem on Students’ Academic Performance in Manado. Jurnal EMBA. Vol.7 (4), 5515 - 5524
  13. Variansyah, V & Listiara, A. (2017). Hubungan Orientasi Tujuan Performa dengan Kecemasan Akademik pada Siswa Kelas X di SMA Negeri “A” Semarang. Jurnal Empati. Volume 6 (1), 419 – 424.
  14. Zubairu, U.M. & Sakariyau, O.B. (2016). The Relationship between Religiosity and Academic Performance amongst Accounting Students. International Journal of Evaluation and Research in Education. Vol. 5 (2), 165 – 173