Main Article Content

Abstract

Sistem zonasi merupakan salah satu sistem penerimaan peserta didik baru yang telah dilakukan dan diimplementasi sejak tahun 2017.Fakta dari penerimaan peserta didik dalam sistem zonasi pemerataan pendidikan fokus pada efektivitas. Efektivitas bertujuan untuk memahami seberapa jauh tingkat kuantitas, kualitas dan waktu yang sudah dicapai. Jika dalam pandangan jangkauan, maka efektivitas merupakan jangkauan dengan sumber daya dan sarana tertentu untuk memperoleh tujuan untuk mengetahui apa dampak yang ditimbulkan dari kebijakan sistem zonasi bagi perkembangan proses belajar siswa disekolah. Observasi penelitian dilakukan dengan pengisian kuisoner kepada siswa kelas X di SMA N 3 Kediri berjumlah 250 siswa menggunakan pengolahan data kuisioner denganMicrosoft Excel 2016 dan menggunakan software IBMSPSS Statistic versi 23. Dari kuisioner yang akan diisi oleh peserta didik memiliki dimensi kualitas yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan empathy sebanyak 20 pertanyaan dengan variabel bebas yaitu dampak kebijakan sistem zonasi dan variabel terikat yaitu perkembangan belajar siswa menggunkaan kategori lambat dengan angka 1, kategori sedang dengan angka 2, kategori cepatdengan angka 3. Didapatkan hasil dengan pemberian materi tentang isu mutakhir mampu meningkatkan perkembangan siswa kemudian sekolah akan dilakukan pemerataan fasilitas. Pengajar bersikap profesional, objektif berperan mengarahkan siswa untuk mengembangkan bakat dan pengadaan layanan internet untuk edukasi terkait tugas-tugas dan media refreshing bersosial media untuk mengurangi rasa penat siswa agar nilai bisa objektif.Siswa memiliki sifat yang mudah menangkap materi dengan kategori sedang dan cepat.Pengajar juga memiliki peran untuk membuka peluang siswa dalam mengembangkan bakat dan minat agar tersalurkan di sekolah sesuai keinginannya.

Keywords

Dimensi kualitas IBMSPSS Microsoft Excel 2016

Article Details