PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PADA PROSES PRODUKSI RACKING DI PT. CIPTA MULIA KREASINDO

Abstract

Kegiatan racking test pada proses pembuatan berbagai jenis komponen besi dan alumunium di PT Cipta Mulia Kreasindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang Engineering dan Manufaktur Sofa yang didirikan oleh Charliyano pada tanggal 10 Juli 2010. Perusahaan ini bergerak dalam uaha bisnis yang penghasilan perusahaan tergantung pada pemesanan costumer. PT Cipta Mulia Kreasindo berkantor di kawasan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Indonesia.Desain dibuat oleh bagian engineering atau teknik dengan logam program Autocad 2D. Desain diserahkan ke bagian PPP (Perencanaan dan Pengendalian Produksi) yang kemudian di persiapkan materialnya. Material yang sudah ada kemudian quality control oleh bagian Quality Control. Quality control pada tahap ini adalah menyesuaikan material dengan spesifikasi yang diminta oleh pemesan. Hasil dari quality control akan dituliskan pada sebuah surat laporan yang disebut NCR atau Non Conformance Report. Hasil dari NCR jika material layak pakai atau “yes” maka material akan diteruskan ke proses marking / cutting plan. Jika hasil tidak layak pakai atau “no” maka akan dikembalikan ke bagian teknik dan mengulang proses 2 – 5. Pada proses marketing / cutting plan, material di tandai sesuai dengan dimensi pada desain, kemudian di potong menggunakan blander. Material yang telah di potong kemudian dilakukan quality control untuk menyesuaikan dimensi material dengan desain. Material kemudian di lakukan proses fit up yaitu proses dimana bagian-bagian material yang telah di potong disusun sesuai desain.Kemudian material di lakukan proses pengelasan. Hasil pengelasan dilakukan inspeksi untuk mendukung quality control, inspeksi yang dilakukan adalah non destructive test, seperti penetrant test dan magnetic particle test. Setelah di inspeksi material kemudian dilakukan pra assembly yaitu di ukur disesuaikan dengan desain fabrikasi pada pintu air yang di kerjakan terpisah di assembly sesuai dengan desain. Jika material sudah selesai dengan desain, maka material yang telah di pra assembly kemudian dipisahkan lagi dan dilanjutkan proses painting. Setelah painting selesai kemudian material siap di packing dan dikirimkan pada pemesanan.