Main Article Content

Abstract

PT Bimuda Karya Teknik merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industri sparepart otomotif yang terletak di kawasan industri Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru Kabupaten Tegal. Metode pengendalian kualitas yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode Six Sigma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab, jenis dan tingkat cacat produk Nut Spring M5 dan memberikan usulan perbaikan atau evaluasi. Analisis data menggunakan metode Six Sigma yang meliputi lima tahapan analisi yaitu define, measure, analyze, improve, dancontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk Nut Spring M5 selama 26 hari, data di rekap dalam mingguan sebanyak 1.061 dengan tiga jenis kerusakan yaitu cacat Trimming minus (A), NG Material (B), Burry (C). Hasil analisis dengan peta kendali produksi Nut Spring M5 masih ada titik-titik yang berada diluar batas kendali (UCL dan LCL) terdapat 1 titik diluar batas kendali dan ada 3 titik di dalam batas kendali. Hasil analisis dengan diagram pareto, jenis kerusakan yang sering terjadi adalah Trimming Minus dengan jumlah kerusakan sebayak 482 produk dengan proporsi 45,43%. Hasil analisis dengan diagram sebab akibat menunjukkan penyebab produk cacat dapat diketahui manusia, bahan baku, metode, mesin dan lingkungan. Tindakan perbaikan untuk mengurangi cacat yaitu melakukan Preventive Maintenance (PM), menerapkan Standard Operating Procedure (SOP), serta meningkatkan motivasi kerja karyawan untuk mengurangi produk cacat.

Keywords

cacat produk nut spring m5 six sigma

Article Details