Main Article Content
Abstract
Fungsi dari pelumas adalah untuk mencegah kontak langsung antara dua permukaan yang saling bergesekan. Cara kerja pelumasan adalah dengan membentuk lapisan oil film pada permukaan yang saling bergesekan. Diketahui bahwa unjuk kerja dan keawetan mesin sangat ditentukan oleh kualitas pelumas. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian terhadap kualitas pelumas, sehingga penggunaan pelumas yang tidak memenuhi kualitas yang disyaratkan dapat dihindari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata nilai kekentalan dari suatu pelumas sebelum dan setelah mengalami Shear dan untuk membandingkan manakah oli yang memiliki stabilitas geser paling baik. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa rata-rata nilai kekentalan pelumas dari dua jenis oli multigrade yaitu SAE 10W30 dan 15W40 adalah berbeda secara signifikan. Untuk oli SAE 15W40 memiliki nilai kekentalan lebih tinggi dibandingkan SAE 10W30. Akan tetapi oli SAE 10W30 memiliki stabilitas geser yang lebih baik dibandingkan dengan SAE 15W40.