Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Dalam perkembangan industry saat ini untuk efisiensi sangat diperlukan sekali karena konsumen akan selalu mencari sebuah kendaraan yang seirit mungkin tetapi dengan kapasitas performance yang besar dan mantap. Dalam system motor bakar dibedakan menjadi 2 macam yaitu internal combustion adalah motor bakar dengan proses pembakaran didalam yang artinya
bahwa kendaraan tersebut untuk proses pembakaran bahan bakar dengan udara dilakukan didalam ruang silinder dan yang kedua adalah External combustion yang artinya bahwa kendaraan tersebut melakukan proses pembakaran udara dengan bahan bakar dilakukan di luar ruang silinder/ruang bakar. Motor honda CB 100 termasuk sebuah kendaraan produksi lama yaitu sekitar tahun 1976-1980 yang masih menggunakan system konvensional yaitu menggunakan system pengapian Platina. CB 100 merupakan motor lama yang mempuyai diameter silinder 100 Cc. Spark Plug adalah masuk dalam system pengapian dalam sebuah kendaraan yaitu berfungsi untukm meletikkan Bunga api listri yang digunakan dalam proses pembakaran di dalam ruang silinder. Dengan proses pengaturan jarak renggang busi maka akan memaksimalkan dalam proses pembakaran campuran udara dengan bahan bakar sesuai dengan rasio dan ketepatan pada kendaraan tersebut. Performance dalam sebuah kendaran sangat penting karena dengan performance yang tinggi maka untuk torsi dan daya yang dikeluarkan juga akan semakin besar serta kapasitas mesin juga akan semakin maksimal. Dimana dari hasil penelitian dengan menggunakan alat ukur timing light yang digunakan untuk mengukur putaran poros engkol serta Fuller yang digunakan untuk mengukur jarak celah elektroda busi didapatkan bahwa dengan mengatur putaran idle sampai putaran tinggi yaitu 1200 rpm sampai dengan 8000 rpm didapatkan bahwa nilai jarak renggang yang sesuai dengan torsi honda cb 100 adalah 0,6 mm dan untuk mendapatkan daya yang dibutuhkan oleh motor honda cb 100 adalah 0,9 mm. Torsi maksimal yang dimiliki oleh Honda Cb 100 sesuai dengan teorema Motor bakar adalah dengan putaran 8000 rpm mendapatkan Torsi 6,1803 Nm dan daya yang didapatkan dengan putaran poros engkol sebanyak 8000 rpm adalah 5,174 Kw