Main Article Content
Abstract
Penelitianini dilakukan pada perusahaan manufaktur plastik yang sering menghadapi masalah downtime yang besar dalam mesin produksi plastik. Dalam perusahaan telah menerapkan sistem pemeliharaan tetapi dalam pelaksanaannya masih belum optimal dilihat dari tidak tercapainya target produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur nilai efektifitas mesin, menemukan akar permasalahan dan memberikan saran untuk perbaikan. Penelitian ini menentukan desain Total Productive Maintenance (TPM) untuk dapat menghilangkan enam kerugian besar dan meningkatkan nilai efektivitas peralatan secara keseluruhan (OEE). Hasil dari LSL-2 20 circular loom menunjukkan bahwa nilai OEE rata-rata 48,88% dari nilai efektivitas ini sangat rendah karena standar OEE untuk perusahaan kelas dunia adalah 85%. Faktor terbesar yang mempengaruhi nilai rendah OEE adalah tingkat kinerja dengan faktor persentase enam kerugian besar pada pemalasan dan penghentian kecil rata-rata 37,60% dari semua kehilangan waktu. Tindakan perbaikan yang diusulkan diperiksa secara berkala, memberikan pelatihan kepada operator dan teknisi serta menjaga kebersihan tempat kerja.