Main Article Content

Abstract

Penelitian ini membahas analisis posisi badan pada operator yang melakukan bongkar muat tabung gas elpiji di PT. Baruna Abdi Tegal yang terletak di kecamatan Tegal Barat KotaTegal. Proses bongkar muat dilakukan secara manual. Operator bongkar muat bekerja dengan postur kerja membungkuk pada saat mengambil dan meletakkan tabung gas elpiji. Aktivitas tersebut dilakukan secara berulang dengan intensitas tinggi, postur kerja membungkuk kurang ergonomis dan berpotensi menimbulkan risiko musculoskeletal disorder. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Metode REBA digunakan untuk menilai postur leher, punggung, lengan,pergelangan tangan dan kaki seorang pekerja. Tahapan awal penelitian adalah melakukan pembagian kuesioner Nordic Body Map (NBM) untuk mengetahui keluhan bagian tubuh sebelum dan sesudah bekerja.. Berdasarkan pengukuran operator bongkar muat tabung gas elpiji memiliki risiko musculoskeletal tinggi (Skor REBA 8). Dapat disimpulkan postur kerja operator perlu dilakukan tindakan perbaikan secepatnya

Keywords

Musculoskeletal Postur kerja dan Rapid Entire Body Assessment (REBA)

Article Details