ANALISA WAKTU BAKU PADA PROSES STASIUN MASAKAN DI PT NUSANTARA IX (PERSERO) PG. SRAGI

Abstract

Waktu baku adalah waktu yang digunakan sebagai waktu standar berapa lama suatu pekerjaan harus dilakukan (Pendidikan, Mesin, & Pendidikan, n.d.). Waktu baku dibentuk secara tidak langsung, melainkan adanya kelonggaran dan penyesuaian (Gunawan, n.d.). Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui proses produksi gula pada stasiun masakan di pt. perkebunan nusantara (ptpn) ix .Mengetahui seberapa lama proses pembuatan gula di stasiun masakan. Pengumpulan data observasi dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan peneliti dengan menentukan standar deviasi, nilai kecukupan data, keseragaman data, waktu normal, waktu standar, waktu baku, output standar (Bora et al., 2017). Hasil dari waktu normal adalah 12,6 menit, waktu baku 14,49 menit, waktu standar 14,87 menit, output standar 0,067 dan pengukuran waktu kerja Rp. 3.717. Proses produksi di pg sragi melalui 4 proses yaitu proses penggilingan, proses pemurnian, proses penguapan dan proses masakan (Di, Madukismo, & Praktek, 2014). Berdasarkan uji keseragaman data yang telah dilakukan, maka didapatkan bka yaitu sebesar 7,23 dan bkb sebesar 5,17. Waktu normal yang didapatkan yaitu sebesar 12,6 waktu baku yang didapatkan yaitu 14,49 sebesar dan waktu standar yang didapatkan yaitu sebesar 14,87 (Rachman, 2013).