Main Article Content
Abstract
Masih banyak siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang kebingungan dan kurang siap dalam memilih profesinya. Kebingungan ini muncul sebagai tantangan pengambilan keputusan karier di masa depan. Dengan menggunakan teori Holland dan pendekatan make-a-match, penelitian ini mencoba mengkarakterisasi kekhawatiran kedewasaan dalam pilihan karir siswa sekolah menengah atas. Panduan ini juga menguraikan layanan bimbingan tradisional yang dapat membantu peserta mencapai kematangan dalam pilihan karir mereka. menggunakan metode kualitatif untuk penelitian tindakan di kelas.Untuk mengumpulkan data awal yang diperlukan sebelum memberikan layanan konseling klasikal, prosesnya meliputi penilaian melalui pembagian AKPD, observasi, dan wawancara dengan guru atau siswa. Hal tersebut menjadi dasar pemberian layanan bimbingan klasikal. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas XI 1 SMA N 1 Kramat yang berjumlah 22 siswa. Metode dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan angket dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori holland dengan metode make a match dapat membantu untuk pemilihan karir siswa.