Main Article Content

Abstract

Percaya diri dibutuhan oleh setiap individu, termasuk remaja. Rasa percaya diri yang dimiliki remaja akan mempengaruhi pengembangan potensi yang dimilikinya apabila remaja tersebut
memiliki rasa percaya diri yang rendah maka potensi yang ada didalam dirinya akan terhambat. Sebaliknya jika remaja memiliki kepercayaan diri yang tinggi maka potensi didalam diri remaja tersebut dapat tereksplorasi dengan baik. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menjelaskan implementasi dari konseling individu dengan pendekatan SFBC untuk meningkatkan Rasa percaya diri pada konseli atau peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Implementasi konseling individu dengan pendekatan SFBC pada penelitian ini menggunakan teknik exception question, miracle question, scalling question dan formula first session/FFST. Pendekatan SFBC sendiri merupakan salah satu pendekatan yang adala dalam bimbingan konseling yang berfokus pada berfokus solusi atau solution focused brief therapy efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah konseli mampu membuat sebuah Form Rencana Konseli, dan dari hasil implementasi konseling individu yang dilaksanakaan selama 2 kali pertemuan didapatkan hasil bahwa terdapat perubahan tingkah laku yang positif pada konseli, dimana konseli mampu berkomitmen dengan perjanjian Form Rencana Konseli yang berisi rencana sebagai bentuk solusi untuk permasalahn yang sedang konseli alami, yang telah disepakati bersama konseli.

Keywords

konseling individu SFBC Kepercayaan Diri

Article Details