Main Article Content

Abstract

Tujuan pelaksanaan best practices ini adalah menerapkan pendekatan Culturally Responsive Teaching untuk meningkatkan pemahaman peserta didik pada materi teks cerita fantasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data observasi dan  analisis  dokumen.  Teknik  pengumpulan  data  best  practicess  ini  adalah  observasi  dan analisis lembar kerja peserta didik (LKPD). Hasil pelaksanaan best practicess ini adalah pelaksanaan pendekatan Culturally Responsive Teaching mampu meningkatkan pemahaman peserta didik pada materi teks cerita fantasi. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar peserta didik. Sebelum diterapkan pendekatan CRT, nilai rata-rata peserta didik kelas VII H sebesar 73 dengan jumlah 32 peserta didik. Peserta didik yang mencapai Kriteria Kompetensi Minimum adalah 15 peserta didik atau sebesar 45% dari keseluruhan. Setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Culturally Responsive Teaching dan model pembelajaran Problem Based Learning, terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar peserta didik menjadi 86. Seluruh peserta didik mencapai Kriteria Kompetensi Minimum (KKM) pada materi teks cerita fantasi.

Article Details