Main Article Content

Abstract

Mesin penyamak merupakan salah satu alat utama dalam industri kerajinan kulit ikan pari. Mesin ini berfungsi memproses kulit menjadi bahan setengah jadi (kulit crusting) melalui tahapan pembasahan, peminyakan dan pewarnaan. Permasalahan yang adalah, mesin penyamak yang ada di pasaran ukurannya besar dengan pengaduk berbentuk pasak karena umumnya digunakan untuk menyamak kulit sapi. Ini kurang sesuai dengan karakteristik kulit ikan pari yang ukurannya relatif kecil dan permukaannya bertekstur pasir. Dengan kapasitas besar maka sekali proses harus dengan jumlah banyak, dan hanya menghasilkan kulit dengan 1 warna, ini tidak efisien karena menyebabkan tingginya persediaan kulit di IKM. Selain itu dengan tabung besar IKM kesulitan melakukan proses pewarnaan, karena sekali proses harus dalam jumlah yang banyak. Sehingga saat ini IKM mengerjakan tahap pewarnaan dengan metode semprot yang hasilnya kualitas produk kurang bagus. Dengan drum tersebut tingkat produk cacat relatif tinggi karena banyak kulit tersangkut di pasak, sehingga butiran pasir di kulit ikan pari tergores bahkan ada yang robek.
Penelitian akan menggunakan metode Rekayasa nilai, yaitu metode desain produk dengaan berdasar nilai-nilai (fungsi) yang diinginkan konsumen terpenuhi oleh produk tersebut. Dengan metode ini diharapkan desain yang dihasilkan mampu memenuhi kebutuhan IKM kulit ikan pari akan mesin penyamak. Identifikasi fungsi akan dilakukan dengan metode FAST (Function Analysis System’s Technique), tahap analisa dilakukan dengan metode AHP sedangkan tahapan pengembangan akan menggunakan model pengembangan generik dalam pengembangan produk yang meliputi : System level design, Detail design.
Dari branstroming diperoleh hasil terdapat 3 fungsi dari mesin penyamak yang diperlukan IKM dan 4 desain mesin yang akan dianalisa. Analisa dilakukan dengan metode AHP, diketahui fungsi yang memiliki bobot tertinggi adalah sebagai alat penyamak (0.691) disusul fungsi sebagai alat pewarna (0.218) dan terakhir fungsi menghemat bahan penyamak (0.091). Dilakukan perhitungan nilai terhadap 4 alternatif desain berdasar perbandingan performansi dari ke 3 fungsi dengan biaya produksi. Diperoleh alternative A yang memiliki nilai tertinggi, yaitu desain mesin penyamak dengan dua tabung berbahan dasar kayu, dilengkapi dengan pengaduk berbentuk sirip.

Keywords

Desain Mesin Penyamak Kulit Ikan Pari Rekayasa Nilai

Article Details