Main Article Content

Abstract

Desa Bengle Kecamatan Talang merupakan salah satu wilayah sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Batik yang potensial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tegal. Industri batik Mawar Indah merupakan salah satu industri kerajinan batik skala kecil dari kelompok pengrajin batik yang berada di Desa Bengle. Industri ini berdiri sejak tahun 1977 dan dikelola oleh Bapak Tarjuki.Industri batik Mawar Indah memproduksi 20 potong batik tulis, 500 potong batik cap, dan 80 potong batik kombinasi setiap bulannya. Setiap kali produksi menghasilkan air limbah, limbah padat dan gas. Limbah tersebut belum dikelola dengan baik sehingga mengakibatkan permasalahan bagi lingkungan. Rencana pengelolaan lingkungan ini bertujuan untukmengolah air limbah, limbah padat dan gas yang dihasilkan agar tidak mencemari lingkungan.Sedangkan untuk mengurangi dampak lingkungan, menjaga kesehatan lingkungan industri agar tetap bersih dan nyaman, serta penghematan ongkos produksi dilakukan dengan menerapkan produksi bersih. Pengolahan air limbah dilakukan dengan membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sederhana supaya dapat menurunkan kadar limbah. Dengan begitu, limbah yang dihasilkan dapat memenuhi Baku Mutu Lingkungan (BML) sehingga aman dibuang ke lingkungan. Air limbah industri batik mempunyai karakteristik yang cukup beragam dengan kandungan KOB, KOK, padatan tersuspensi total, minyak atau lemak, dan warna yang cukup tinggi. Pengolahan limbah ini akan digunakan IPAL dengan sistem pengolahan gabungan yaitu menggunakan bak ekualisasi-flotasi, koagulasi-sedimentasi, adsorbsi, dan bak kontrol agar hasil pengolahannya memenuhi baku mutu lingkungan yang dipersyaratkan.

Keywords

Instalasi Pengolahan Air Limbah Baku Mutu Lingkungan Produksi Bersih Bak Ekualisasi-Flotasi bak koagulasi-sedimentasi bak adsorbsi

Article Details