Main Article Content

Abstract

PT. Akur Pratama Tegal adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri pergudangan khususnya untuk mensuplai segala kebutuhan perusahaan mitra yaitu Yogya Toserba yang bergerak dibidang ritel. Dalam hal ini penulis mengamati proses pada divisi workshop yang memproduksi rak stand hank, kursi food court, meja food court, meja kasir dan lain-lain dimana berdasarkan informasi dari pihak manajemen tejadi pembekakan biaya (cost) hal ini dikarenakan penggunaan material yang kurang efektif serta lamanya waktu tunggu pengiriman. Selain itu salah satu masalah yang kerap muncul adalah pada saat starcutting dan pembengkakan biaya belanja material produksi yang mempengaruhi faktor terjadinya waste pada proses produksi maka penerapan metode lean manufacturing bisa menjadi solusi atau jalan keluar untuk dapat mengurangi waste.Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah bagaimana mengeliminasi waste atau pemborosan yang tidak memberikan nilai tambah, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini mengidentifikasi waste yang terjadi pada proses produksi rak display sachet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melalui beberapa tahapan, masalah yang dihadapi, identifikasi waste, pengumpulan data, pengolahan data serta analisis data yang akhirnya dapat dilakukan upaya perbaikan.VSM (value stream mapping) digunakan untuk memetakan hasil identifikasi waste sehingga dapat dilakukan pengkategorian antara value added time dan non value added time dan dari hasil anilisis tersebut dapat dilakukan upaya perbaikan.

Keywords

Lean manufacturing waste VSM (value stream mapping)

Article Details