Main Article Content

Abstract

Perancangan suatu metode kerja dan stasiun kerja harus mempertimbangkan postur tubuh dari pekerja. Metode kerja dan stasiun kerja yang dirancang harus membuat pekerja memiliki postur tubuh yang ergonomis saat melakukan pekerjaannya. Tanpa adanya postur tubuh yang ergonomis bisa menyebabkan pekerja bekerja pada postur tubuh yang tidak alami, dan jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan cedera pada pekerja. Salah satu contoh perusahaan yang berjalan di bidang manufaktur adalah CV Rejeki Abadi Mandiri atau CV. RAM. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini yaitu berupa mesin pompa dan engineering. Berdasarkan hasil observasi, pada CV. RAM ditemukan pekerja yang masih bekerja dengan metode yang tidak ideal atau tanpa dukungan stasiun kerja yang baik, seperti meja maupun kursi, terutama di bagian Assembly Line, yaitu pada part IC Adaptor dan part Housing. Dilakukan penilaian postur kerja dengan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk mengukur tingkat resiko cidera pada pekerja tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada pekerja part IC Adaptor tingkat resikonya adalah 2, dengan tingkat resiko cidera rendah, dan pada pekerja part Housing mendapatkan tingkat resiko 9, yaitu tingkat resiko cidera tinggi. Maka dari itu diperlukan adanya tindakan perbaikan tertentu untuk mengurangi tingkat resiko yang dihasilkan pada bagian tersebut.

Keywords

Metode Kerja Ergonomi, Postur Kerja Rapid Entire Body Assessment (REBA) Resiko Cidera

Article Details