Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengendalian kualitas produk Kain di PT. S. Dupantex Pekalongan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi kecacatan produk sebagai pertimbangan dalam perbaikan kualitas produk. Metode penelitian menggunakan observasi, interview karyawan dan data sekunder dari perusahaan. Metode Seven tool pengendalian kualitas yaitu checksheet, histogram, stratifikasi, diagram pareto, scatter diagram, peta kendali p-chart, dan diagram fishbone. Hasil checksheet menunjukkan bahwa produk cacat Bad Stok 121 Unit, Non Standar 61 unit. Pada peta kendali p-chart, masih ada titik-titik yang berada diluar batas kendali (UCL dan LCL) sehingga bisa dikatakan bahwa proses tidak kendali, diperlukan perbaikan sesuai dengan diagram paretonya. Berdasarkan diagram paretto Berdasarkan diagram paretto tersebut, maka dapat ditentukan item pekerjaan yang berpotensi dilakukan studi value engineering adalah cacat Bad Stok agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Diagram fishbone menyimpulkan penyebab cacat yaitu pada faktor manusia yang terburu-buru, lelah sehingga kurang teliti dan fokus, serta pada mesin sering bermasalah dan kurangnya perawatan.

Keywords

Kain seven tool produk cacat Pengandalian Kualitas

Article Details