Main Article Content
Abstract
Pada penelitian ini membahas tentang perancangan termal alat penukar kalor evaporator suatu sistem penyejuk udara. Fluida kerja yang ada pada alat penukar kalor adalah air dan refrigerant R-134a, refrigeran berfungsi sebagai fluida dingin dan airadalah fluida panas. Untuk merancang evaporator yang merupakan suatu Alat Penukar Kalor, pertama-tama harus diketahui jenis fluida kerjanya, laju aliran massa kedua fluida, karakteristik dari masing-masing fluida kerja, temperatur masuk dan temperatur keluarnya dan kapasitas pendingin dari evaporator. Dari perhitungan beban pendingin sebesar 1100 kW, dapat dihitung laju aliran refrigeran. Setelah diketahui kemudian dicari parameter yang berhubungan dengan perancangan Alat Penukar Kalor, kemudian dihitung dan dianalisis. Besarnya luas bidang perpindahan panas A dapat dihitung dengan berbasis luas bidang perpindahan panas A, dapat dikonstruksikan dengan memilih material dan ukuran tube yang digunakan. Analisis prestasi dapat dilakukan dengan metoda NTU- Effectiveness. Hasil perhitungan pada perancangan evaporator dengan beban pendingin 1100 kW, diperoleh yaitu besar LMTD = 8.70 oC, luas total permukaan perpindahan panas (Atotal) =76 m2, jumlah tubes 128 buah, panjang tube 10 m, diameter tube 3/4 in, effectiveness ε = 0.51 dan COP = 6.8.