Main Article Content

Abstract

Salah satu permasalahan yang muncul pada Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah mengenai kesehatan dan keselamatan kerja (K3), K3 sendiri merupakan faktor penting bagi jalannya proses produksi di perusahaan. Apabila terjadi kecelakaan di perusahaan, maka dampaknya tidak hanya karyawan saja yang dirugikan, namun juga perusahaan karena dapat mengurngi kinerja perusahaan dan produktivitas karyawan. Hasil wawancara dengan pemiik UD. Pandawa terdapat 3 kelompok kerja yang memilik potensi bahaya kecelakaan kerja yaitu : pengambilan bahan baku, pressing/stamping, pemotongan/cutting. Menggunakan metode WISE (Work Improvement in Small Enterprises) maka dapat diketahui permasalahan K3 pada UKM dan dapat diperbaiki sehingga para pekerja dapat bekerja secara maksimal. Sebagaian besar kecelakaan terjadi dikarenakan unsafe behavior para pekerja seperti kurangnya kesadaran pekerja akan pentingnya memakai Alat Pelindung Diri (APD) dan minimnya ketersediaan APD yang disediakan, serta lemahnya monitoring oleh pemilik. Potensi bahaya di UD. Pandawa sebagaian besar berada pada kategori negligible/sepele dan minor/kecil, dengan frekuensi kejadiannya jarang dan sedang, level risikonya menunjukan risiko rendah dan sedang.

Keywords

Alat Pelindung Diri Kesehatan dan Keselamatan Kerja Usaha Kecil Menengah Work Improvement in Small Enterprises

Article Details