Main Article Content

Abstract

Mengerjakan pekerjaan dengan postur kerja yang salah, beban yang berat dan perancangan alat yang tidak ergonomis dapat mengakibatkan kerugian salah satunya adalah keluhan musculoskeletal disorders. IKM Berkah Jaya adalah industri yang memproduksi keset kain dimana prosesnya adalah pekerja duduk di atas papan yang langsung menyambung dengan alat penganyam dengan ketinggian alat penganyam yang sejajar dengan papan kecil, hal tersebut membuat postur tubuh pekerja saat membuat produk menjadi tidak nyaman, selain itu operator bekerja dengan posisi kaki terlipat. Berdasarkan hasil wawancara kepada pekerja menyatakan bahwa tingkat keluhan paling tinggi yang dialami adalah sakit pada bagian leher, bahu kanan, bahu kiri, punggung, lutut dan pinggang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai REBA dan memberikan usulan perbaikan untuk mengurangi resiko musculoskeletal disorders. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengukuran sudut postur kerja operator dengan bantuan foto. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada proses pembuatan keset kain menghasilkan tingkat resiko tinggi (skor REBA 9). Hal ini dapat disimpulkan operator masih berada dalam kondisi tidak sesuai dengan postur kerja yang baik karena skor menunjukan perlu dilakukan tindakan perubahan secepatnya. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan usulan untuk mengurangi gangguan musculoskeletal kerja menjadi lebih rendah.

Keywords

Musculoskeletal Postur Kerja Rapid Entire Body Assesment (REBA)

Article Details