Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
PT. Semarang Multi Cons adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi beton siap saji atau yang disebut ready mix. Perusahaan yang berlokasi di Jl. Lingkar Kaliwungu. Kaliwungu, Sumberejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51372, Indonesia. Perusahaan mengalami keterlambatan pada proses produksinya sehingga banyak job yang terlambat. Pada bulan Januari 2024 dari 39 job pesanan, terdapat 10 job yang terlambat. Peningkatan permintaan produk perlu diimbangi dengan penjadwalan produksi yang baik agar dapat mengurangi total waktu penyelesaian (makespan). Pada proses produksi terjadi keterlambatan dalam proses produksi, dikarenakan tenaga kerja yang terbatas, dengan banyaknya permintaan, membuat perusahaan mengalami kendala keterlambatan pada proses produksinya. Tidak adanya Penjadwalan produksi membuat beberapa pesanan menjadi terlambat melebihi due date yang sudah ditentukan. Perbandingan metode Shortest Processing Time (SPT), Longest Processing Time (LPT), Earliest Due Date (EDD) & Algoritma Hodgson pada penelitian ini betujuan untuk mencari waktu yang efektif dalam proses pembuatan beton ready mix supaya tidak terjadi resiko keterlambatan pada saat proses produksi dengan metode apa yang paling tepat yang dapat digunakan pada perusahaan. Berdasarkan hasil keempat metode tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode sequencing dengan metode Earliest Due Date (EDD) adalah yang terbaik, karena lebih efektif digunakan yaitu memiliki nilai waktu pekerjaan rata-rata dalam system 5,1, tidak ada keterlambatan pada pekerjaan, tidak ada keterlambatan terpanjang dan tidak ada pekerjaan yang terlambat. Metode ini sangat efektif dalam situasi di mana prioritas utama adalah meminimalkan keterlambatan dan memastikan pekerjaan diselesaikan tepat waktu serta kemampuannya untuk meminimalkan jumlah keterlambatan (lateness). Karena pekerjaan dengan due date lebih awal dikerjakan terlebih dahulu, kemungkinan pekerjaan terlambat untuk diselesaikan dapat dikurangi secara signifikan